Monster Hunter Wilds Beta Dibuka! Senjata & Sistem Baru yang Perlu Kamu Tau

Selamat datang di panduan singkat yang merangkum semua hal penting dari Monster Hunter Wilds saat ini. Kamu akan cepat paham soal 14 tipe weapon, mulai dari great sword, long sword, sword shield, dual blades, hingga ranged seperti light bowgun dan heavy bowgun.
Di sini kami jelaskan fitur baru yang paling berdampak. Senjata kini punya Equipment Skills bawaan. Contoh: Buster Sword I memberi Critical Draw, Bone Blade II membawa Focus + Attack Boost. Sistem dual-weapon memungkinkanmu membawa dua weapon sekaligus.
Kami juga rangkum perubahan open beta, termasuk overhaul ranged, pengelolaan gauge untuk rapid fire, dan penyesuaian feeling attack untuk beberapa senjata seperti switch axe dan insect glaive. Bacaan singkat ini membantu kamu menyusun builds, menyesuaikan armor, dan mengoptimalkan damage tanpa bingung.
Gambaran Umum Beta Monster Hunter Wilds di Indonesia saat ini
Versi uji saat ini membawa sejumlah perubahan gameplay yang langsung terasa saat kamu masuk ke sesi hunting.
Fokus pengujian saat ini meliputi integrasi weapon-level skills, sistem dual-weapon, dan overhaul ranged. Perubahan ini mengubah cara kamu menyusun build dan mengatur armor pelengkap.
Apa yang berubah “present”: fitur, akses, dan fokus pengujian
- Equipment Skills kini ada di tiap weapon. Build inti tak lagi terkunci ke set armor.
- Dual-weapon memungkinkan switch mid-hunt untuk ganti playstyle.
- Ranged: Normal/Pierce/Spread tidak mengonsumsi resource; elemental tetap consumable. LBG memakai Rapid Fire gauge, HBG masuk ke Ignition Mode.
- Dev target balancing pada lance, switch axe, insect glaive, dan sword & shield setelah open beta.
Poin penting untuk pemain baru vs veteran
Pemain baru disarankan mulai dengan light bowgun atau great sword. Senjata ini forgiving untuk belajar tempo dan positioning.
Veteran bisa langsung menguji feel baru pada long sword, dual blades, atau insect glaive. Buatlah list prioritas eksperimen dan catat perubahan pada pola serangan monster.
| Aspek | Perubahan | Tindakan yang Disarankan |
|---|---|---|
| Skills di weapon | Built-in Equipment Skills | Uji kombinasi skill sebelum fokus ke armor |
| Dual-weapon | Switch mid-hunt | Latih dua playstyle saat satu sesi |
| Ranged | Resource overhaul, gauge mechanics | Pelajari manajemen gauge dan ammo elemental |
Semua Tipe Senjata di MH Wilds: 14 Pilihan Playstyle
Pilih gaya main yang cocok dari 14 tipe senjata yang tersedia, tiap satu menawarkan ritme dan tujuan berbeda.
Melee jarak dekat
Great Sword: lambat namun memberi hit besar untuk burst damage. Cocok kalau kamu sabar mencari window serangan.
Long Sword: andalkan Spirit Gauge untuk serangkaian serangan yang mengalir dan timing Iai yang rapi.
Sword & Shield: sangat lincah, bisa pakai item sambil terhunus; ideal untuk pemula dan utility.
Dual Blades: fokus ke Demon Mode untuk spam attacks dan sustained elemental DPS.
Hammer & Hunting Horn: spesialis blunt—Hammer untuk stun kepala, Horn untuk buff tim melalui melodi dan Echo Bubble.
Lance & Gunlance: Lance memberi pertahanan dan counter kuat, Gunlance menambah shelling dan wyvern fire untuk burst pressure.
Switch Axe & Charge Blade: kelas morphing antara axe dan sword; keduanya butuh manajemen mode untuk output damage maksimal.
Insect Glaive: mobilitas dan kinsect untuk extract. Versi ini menekankan permainan darat lebih seimbang dengan vaulting.
Ranged
- Light Bowgun: mid-range, bergantung pada Rapid Fire gauge dan manajemen ammo.
- Heavy Bowgun: lebih fokus pada raw power dan Ignition Mode untuk burst.
- Bow: fleksibel dengan charge shot dan tracer untuk target spesifik.
| Category | Contoh | Peran Utama |
|---|---|---|
| Melee Heavy | Great Sword, Hammer | High single-hit damage, head/stun focus |
| Melee Versatile | Long Sword, Switch Axe, Charge Blade | Gauge management, morphing playstyles |
| Support / Defense | Sword & Shield, Lance, Hunting Horn | Utility, counter, team buffs |
| Ranged | Light Bowgun, Heavy Bowgun, Bow | Positioning, gauge/ammo management |
Gunakan list weapon ini sebagai panduan awal untuk memilih builds sederhana. Latihan di training area membantu memahami timing attacks dan window aman.
Sistem Baru: Equipment Skills Di-Build ke Senjata
Sekarang weapon membawa skill sendiri, jadi pilihan senjata menentukan fondasi build-mu.
Weapon skills kini tertanam langsung di tiap weapon. Contoh nyata: Great Sword Buster Sword I memberi Critical Draw, sementara Bone Blade II menyediakan Focus plus Attack Boost.
Skill ini terpisah dari slot armor. Efek tetap aktif meski kamu switch dalam sistem dual-weapon. Artinya, kamu tidak lagi kehilangan skill inti saat berganti gaya main.
Implikasi untuk build dan eksperimen
- Kamu membangun core skills dari weapon, lalu menggunakan armor untuk optimasi resistansi atau elemen.
- Pilih Buster Sword I untuk mengutamakan opening burst dengan Critical Draw.
- Pilih Bone Blade II jika kamu butuh charge lebih cepat dan kenaikan raw via Focus + Attack Boost.
- Aksesori dan upgrade bisa menambah skill tanpa mengorbankan slot armor.
| Aspek | Contoh | Manfaat |
|---|---|---|
| Weapon Skill | Buster Sword I | Critical Draw untuk burst awal |
| Weapon Skill | Bone Blade II | Focus + Attack Boost untuk charge cepat |
| Armor | Set Pendukung | Tambahan resistansi, QoL, atau elemen |
| Dual-Weapon | Switch mid-hunt | Skill tetap aktif, fleksibilitas playstyle |
Rekomendasi: uji beberapa kombinasi weapon skills di training area. Fokus pada mana yang benar-benar mengubah flow damage dan timing mu. Perubahan ini membuat meta lebih beragam dan memberi ruang eksperimen lebih luas untuk tiap hunter wilds.
Dual-Weapon System: Cara Mengombinasikan Dua Senjata Secara Efektif

Kini kamu bisa membawa dua peran sekaligus: pembuka luka dan finisher, lalu beralih sesuai kondisi. Sistem dual-weapon memungkinkan switch mid-hunt tanpa harus kembali ke forge.
Keunggulan utama: weapon skills tetap aktif saat kamu beralih. Ini membuat build lebih adaptif dan memberi ruang eksperimen tanpa ubah armor.
- Pahami peran tiap weapon: tentukan mana yang jadi opener dan mana yang jadi amplifier.
- Contoh pairing: long sword + hunting horn untuk kontrol tempo dan buff tim.
- Contoh lain: switch axe + heavy bowgun menyatukan burst jarak dekat dengan sustained ranged DPS.
- Susun builds yang saling melengkapi: satu weapon fokus raw/critical, satunya fokus elemen atau utilitas.
- Latih rotasi dan muscle memory agar pergantian tidak mengganggu positioning dan input.
| Peran | Contoh | Manfaat |
|---|---|---|
| Pembuka | Long Sword | Kontrol tempo, counter |
| Support / Buff | Hunting Horn | Echo Bubble, buff tim |
| Burst / Ranged | Heavy Bowgun | Sustained damage saat monster menjauh |
Catat changes patch terbaru pada weapon yang kamu pair. Buatlah sebuah list pairing favorit untuk tiap jenis monster agar adaptasi cepat saat bermain hunter wilds.
Perubahan dari Open Beta ke Rilis: Buff, Nerf, dan Feel Combat
Perubahan patch rilis fokus pada kehalusan chaining dan skala damage di beberapa weapon utama. Dev menargetkan perbaikan usability dan feel untuk beberapa class yang banyak dikritik saat open beta.
Fokus pengembangan dan contoh patch
Tim dev menaruh perhatian pada Lance, switch axe, Insect Glaive, dan Sword & Shield. Versi 1.021 memperbaiki chaining, meningkatkan raw/element scaling, dan menyempurnakan timing beberapa sword input.
Perubahan terasa saat bermain
- Kamu akan merasakan handling yang lebih halus pada weapon tertentu, terutama chaining dan jumlah damage.
- Switch Axe: “Full Release Slash” dirework jadi lebih rewarding; siklus menuju serangan akhir kini memberi hasil nyata.
- Lance: Power Guard lebih tebal dan Retribution Thrust diberi buff untuk follow-up yang lebih memuaskan.
- Long Sword: timing Special Sheathe ke Iai Spirit Slash diperbaiki untuk konsistensi counter.
- Great Sword: chaining ke True Charged Slash ditingkatkan dan scaling disesuaikan sehingga risk-reward lebih adil.
- Sword & Shield menerima penyesuaian move agar distribusi damage dan i-frames lebih seimbang.
Perubahan ini bukan sekadar angka. Feel saat menghubungkan serangan, menahan guard, dan melakukan offset kini terasa lebih halus.
| Aspek | Perubahan | Dampak pada Play |
|---|---|---|
| Chaining | Lebih cepat/halus | Combo yang tadinya whiff kini lebih masuk |
| Guard | Power Guard tebal (Lance) | Counter lebih rewarding |
| Special Moves | Full Release Slash rework | Eksekusi akhir lebih payoff |
Catat patch notes sebelum berburu. Uji ulang rute kombo favoritmu dan siapkan alternatif build untuk menyesuaikan scaling baru. Banyak monster kini memberi window serangan berbeda karena perubahan chaining.
Monster Hunter Wilds beta weapons: Apa yang Perlu Kamu Uji

Mulai dengan hal yang mudah diukur: opening damage, sustain, dan timing kombo.
Uji weapon skills bawaan pada senjata awal seperti Buster Sword I dan Bone Blade II. Bandingkan efeknya terhadap opening damage dan sustain saat kamu ganti armor.
Coba switching dua weapon untuk verifikasi persistensi skill dan sinergi di lapangan. Lihat kapan pergantian memberi keuntungan tanpa kehilangan DPS.
- Uji dampak skill bawaan pada opening, sustain, dan timing kombo.
- Coba dual-weapon switch di berbagai fase monster untuk temukan timing ideal.
- Rasakan overhaul ranged: Normal/Pierce/Spread tidak konsumtif; cek Rapid Fire (LBG) dan Ignition (HBG).
- Bandingkan build elemen vs raw pada target berbeda.
- Bandingkan flow long sword, dual blades, dan great sword saat monster agresif.
- Evaluasi switch axe pascarework Full Release Slash untuk konsistensi jarak.
- Tes insect glaive yang lebih grounded; gunakan Vaulting Dance pelengkap, bukan dominan.
- Buat list observasi: bagian cepat luka, durasi down, peluang punish.
| Fokus Tes | Metode | Tindakan |
|---|---|---|
| Weapon Skills | Opening vs sustain | Bandingkan Buster Sword I & Bone Blade II |
| Dual-Weapon | Switch mid-fight | Catat persisten skill dan perubahan DPS |
| Ranged Gauge | Rapid Fire / Ignition | Uji efisiensi positioning dan recovery |
| Playstyle Flow | Class compare | Periksa Iai timing, Demon Mode uptime, True Charge windows |
Tipe Damage dan Break Parts: Cut, Blunt, Ammo
Kenali tiga tipe damage utama agar setiap seranganmu memberi efek maksimal pada bagian tubuh musuh.
Cut (severing) efektif untuk memotong ekor dan bagian halus lain. Blunt unggul untuk stun kepala. Ammo berasal dari bow weapon, LBG, dan HBG; unggul pada jarak dan multi-hit.
Cut vs Blunt vs Ammo: kapan memotong ekor, kapan stun kepala
Pilih cut untuk target yang bisa dipotong, seperti ekor. Dragon Piercer dari Bow bisa meng-cut ekor jika diarahkan ke pangkalnya, jadi manfaatkan momen itu.
Untuk stun, fokus ke kepala dengan blunt. Hammer dan Hunting Horn sering memberi stun cepat karena weakness kepala biasanya tinggi.
- Pahami weakness tiap part agar tidak buang waktu pada bagian yang resisten.
- Gunakan kombinasi dua weapon untuk break monster dan DPS sekaligus.
- Hati-hati over-commit: menarget ekor sulit sebaiknya ditunda sampai monster down.
- Perhatikan bahwa beberapa serangan mengubah tipe damage—misal sword & shield shield bash jadi blunt.
| Jenis Damage | Peran Utama | Contoh Aksi |
|---|---|---|
| Cut | Memotong ekor, sayap | Severing sword, Dragon Piercer di pangkal ekor |
| Blunt | Stun kepala, trip kaki | Hammer, Hunting Horn serangan kepala |
| Ammo | Range, multi-hit, penetrasi | Bow/LBG/HBG pada jarak optimal |
Buatlah sebuah list prioritas part untuk setiap target. Dengan begitu kamu bisa break monster lebih cepat dan memaksimalkan hasil per buruan.
Melee Populer: Long Sword dan Dual Blades

Di sini kita bandingkan dua melee yang sering dipilih pemain: long sword yang mengandalkan ritme dan counter, serta dual blades yang fokus pada frekuensi serangan dan elemen.
Long Sword: manajemen Spirit Gauge dan timing Iai
Long sword menuntut kamu menjaga Spirit Gauge agar damage naik dan membuka serangan mematikan. Latih rotasi Spirit Combo dan biasakan Special Sheathe untuk masuk Iai secara otomatis saat window muncul.
Patch terbaru memperbaiki chaining ke Iai Spirit Slash. Hasilnya, eksekusi counter jadi lebih mulus dan konsisten di jendela sempit.
Dual Blades: Demon Mode, Archdemon, fokus elemen
Dual blades bersinar pada DPS elemen melalui Demon Mode dan Archdemon. Patch meningkatkan movement speed saat Demon Mode dan responsivitas Blade Dance II.
- Kelola stamina dan positioning untuk sustain serangan.
- Pahami kapan masuk Blade Dance II dan kapan menahan diri saat monster melakukan serangan luas.
- Build elemen efektif di dual blades karena banyak hit kecil memanfaatkan scaling elemen.
| Aspek | Long Sword | Dual Blades |
|---|---|---|
| Playstyle | Timing & counter | Spam & sustain elemen |
| Prioritas | Spirit Gauge, Iai timing | Stamina, positioning |
| Patching | Chaining Iai diperbaiki | Movement & Blade Dance responsif |
Gunakan kedua weapon ini melawan target lincah. Catat part dan window defense supaya setiap attack tidak terbuang sia-sia.
Heavy Hitters: Great Sword dan Hammer
Performa burst dan kontrol crowd sering bergantung pada dua senjata ini; berikut perubahan utama yang perlu kamu tahu.
Great Sword: charge chain lebih cepat
Great sword sekarang mengalir lebih mudah dari charge ke finisher. Chaining ke True Charged Slash dipercepat sehingga opening jadi lebih bernilai.
Sedikit peningkatan raw dan element scaling membuat pilihan sword ini menarik untuk burst yang bersih. Latih timing agar setiap charged hit mendarat tepat di kepala atau weakspot.
Hammer: stun power dan tempo diperbaiki
Hammer menerima buff power dan penyesuaian hitbox. Charge flow dan follow-up kini lebih responsif, mengurangi whiff pada window sempit.
Hammer unggul untuk control lewat stun kepala. Dalam tim, kamu membuka kesempatan stun sementara GS mengeksekusi burst.
- Prioritaskan builds yang mendukung charge playstyle dan posisi.
- Latih pembacaan gerakan monster untuk memasukkan Charged Slam atau True Charged Slash.
- Jangan ragu cancel charge jika posisi tidak ideal—keamanan lebih penting dari satu attack.
| Aspek | Great Sword | Hammer |
|---|---|---|
| Perubahan | Faster charge chaining, scaling buff | Power & hitbox buff, improved charge flow |
| Peran di tim | Burst damage execution | Stun opener / control |
| Rekomendasi | Fokus timing & positioning | Prioritize head hits untuk stun |
Morphing Weapons: Switch Axe dan Charge Blade

Morphing class kini mendapat perubahan signifikan yang mengubah ritme serangan dan counter. Perubahan ini menekankan phial element, guard point, dan keluwesan chaining.
Switch Axe: phial element dan jarak Unbridled
Switch Axe sekarang memberi peningkatan scaling elemen pada follow-up explosions saat Element Phials aktif.
Pemulihan Switch Gauge diperbaiki. Ini membuat rotasi antara mode axe dan sword lebih sustain.
Konsumsi gauge diturunkan di beberapa serangan sehingga kamu tidak cepat kehabisan sumber daya saat menekan Full Release Slash.
Charge Blade: counter dan burst yang diperkuat
Charge Blade mendapat Perfect Guard detection pada guard point. Perfect Guard kini bisa langsung chain ke Savage Axe Slash.
Peningkatan raw pada AED dan SAED menaikkan nilai burst. Eksplosi phial juga terasa lebih berdampak pada total damage.
- Perbaikan chaining memperhalus perpindahan mode dan mengurangi jeda kombo.
- Atur builds yang fokus stabilitas gauge dan kesempatan counter.
- Eksperimen element phial vs impact sesuai target; scaling baru bisa ubah preferensi mu.
| Aspek | Switch Axe | Charge Blade |
|---|---|---|
| Core change | Element phial scaling naik | Perfect Guard → chain Savage Axe Slash |
| Gauge | Pemulihan lebih cepat, konsumsi berkurang | Konsumsi dituning, chaining lebih efisien |
| Burst | Explosions lebih elemental-heavy | AED/SAED raw naik untuk burst tinggi |
| Rekomendasi | Latih reposition sebelum Full Release Slash | Prioritaskan timing guard untuk counter |
Latih rotasi di training area dan buat list kombo yang konsisten. Catat changes kecil pada patch karena bisa mengubah prioritas builds dan pilihan weapon saat berburu.
Ranged Overhaul: Light Bowgun, Heavy Bowgun, dan Bow
Perombakan jarak jauh kini mengubah cara kamu mengatur rotasi dan posisi saat berburu.
Normal, Pierce, dan Spread kini tidak mengonsumsi resource, sehingga kamu bisa menekan fire tanpa khawatir stok dasar. Fokus pindah ke gauge management untuk serangan berkelanjutan dan repositioning saat fase berganti.
Light Bowgun — Rapid Fire dan elemental
Light bowgun mendapat buff Rapid Fire: gauge regen terjadi saat kamu mengenai target. Ini membuat window barrage lebih sering dan lebih aman.
Elemental ammo juga ditingkatkan skalanya. Rencanakan resource untuk target yang sensitif elemen agar damage maksimal.
Heavy Bowgun — Ignition Mode dan guard
Heavy bowgun kini memiliki Ignition Mode untuk tembakan cepat dengan opsi auto-guard. Recovery gauge diperbaiki sehingga chaining ke guard terasa lebih responsif.
Perbaikan hitbox dan reload QoL mengurangi whiff dan mempermudah follow-up close-range.
- Intinya: manajemen rapid fire/ignition jadi inti rotasi.
- Susun builds yang mengutamakan stabilitas DPS dan opsi guard.
- Buat list konfigurasi ammo favorit untuk tiap tipe monster.
| Aspek | Light Bowgun | Heavy Bowgun |
|---|---|---|
| Core change | Rapid Fire regen saat hit | Ignition Mode + auto-guard |
| Resource | Elemental tetap consumable | Ignition gauge recovery ditingkatkan |
| Play tip | Spam barrage saat gauge aman | Sisakan momen untuk guard setelah burst |
Perisai dan Tembakan: Lance dan Gunlance
Jika kamu suka berada di garis depan, update pada lance dan gunlance layak dicoba. Kedua weapon ini mendapat perubahan yang membuat peran shield weapon lebih proaktif.
Lance — Guard yang lebih tebal dan thrust lebih efektif
Power Guard kini lebih tebal, walau ada pengurangan damage saat menahan serangan. Namun banyak thrust menerima buff raw dan elemental, jadi balasanmu terasa lebih signifikan.
Retribution Thrust punya hitbox lebih besar dan jarak lompatan lebih jauh. Ini memudahkan kamu mengenai target yang bergerak cepat.
Setelah Perfect Guard, chain baru membuka peluang attack balik dengan output damage lebih tinggi. Gunakan armor dengan QoL guard untuk memperpanjang margin aman saat memimpin aggro.
Gunlance — Shelling yang dituning dan opsi pressure
Gunlance menerima penyesuaian shelling dan Wyrmstake agar damage lebih terukur. Scaling untuk beberapa tipe shelling meningkat, sedangkan Full Blast di beberapa skenario diturunkan agar rotasi lebih seimbang.
Burst Fire mendapat peningkatan relatif, dan perbaikan pada Wyvern’s Fire mengurangi inkonsistensi hit. Varian Artian Cannon I/II juga mendapatkan buff, sehingga jadi alternatif builds untuk fase menengah pertarungan.
- Buat list matchup: gunakan lance untuk menahan serangan berat; pakai gunlance untuk tekan pertahanan lewat shelling.
- Bangun builds yang menekankan ketahanan dan kesempatan balasan.
- Latih timing guard agar setiap benturan berubah jadi kesempatan attack balik yang bernilai.
| Aspek | Lance | Gunlance |
|---|---|---|
| Core change | Power Guard tebal, Retribution Thrust buff | Shelling/Wyrmstake tuning, Burst Fire tuned |
| Peran | Lead aggro, counter attack | Pressure & break parts via shelling |
| Rekomendasi gear | Armor guard-QoL, stamina sustain | Build Artian weapons untuk mid-phase |
Support DPS Modern: Hunting Horn
Hunting Horn kini tampil lebih agresif: bukan hanya penyokong, tapi juga sumber DPS nyata. Echo Bubble, Reverb, dan Encore mendapat buff sehingga kontribusi damage lebih terasa saat tim butuh tekanan ekstra.
Echo Bubble & performa melodi
Echo Bubble sekarang punya hitbox lebih besar, memudahkanmu menaruh buff tanpa ganggu positioning tim. Reverb note tambahan memberi opsi kombo yang menjaga buff aktif sambil tetap menyerang.
Rotasi dan builds
- Encore menghasilkan damage lebih besar; gunakan saat window aman untuk maksimalisasi.
- Cancel dan offset lebih longgar, sehingga kamu bisa reposition tanpa kena punished.
- Susun builds untuk memperpanjang uptime buff sambil mengeksekusi serangan berat.
| Aspek | Manfaat | Praktik |
|---|---|---|
| Echo Bubble | Hitbox lebih besar | Tempatkan di sisi monster agar tim tetap melihat |
| Reverb/Notes | Damage & fleksibilitas kombo | Rencanakan urutan melodi untuk buff utama |
| Encore | Damage naik signifikan | Gunakan sebagai finisher saat anggota tim follow-up |
Catat perubahan timing dan buat list lagu prioritas untuk tiap sesi. HH juga efektif sebagai weapon kedua di sistem dual-weapon untuk menyuntik buff saat situasi menuntut permainan lebih defensif.
Insect Glaive Edisi Wilds: Grounded Playstyle dengan Vaulting Dance Kembali
Insect glaive di patch ini bergeser ke permainan darat. String utama mendapat buff damage dan offset detection dilonggarkan, sehingga serangkaian serangan darat jadi lebih dapat diandalkan.
Penekanan serangan darat, offset lebih mudah, buff pada string utama
Perbaikan hit detection untuk Leaping Strike mengurangi whiff saat kamu bergerak di udara.
Focus pada pengelolaan extract masih penting; menjaga buff merah/putih/oranye menentukan efektivitas serangan.
Vaulting Dance direstorasi agar selaras, bukan mendominasi
Vaulting Dance kembali hadir, disetel sebagai pelengkap ritme grounded. I-frames saat vault mundur ditingkatkan dan Evade Extender menambah jarak vault defensif.
- Kamu akan merasakan IG lebih stabil di tanah dan kombo udara kini jadi transisi, bukan loop.
- Build yang menekankan konsistensi grounded memaksimalkan scaling baru.
- Catat preferensi Kinsect dan rute ekstrak untuk setup cepat di awal pertempuran.
| Aspek | Perubahan | Manfaat |
|---|---|---|
| String Darat | Raw/element scaling naik | Damage konsisten, offset lebih mudah |
| Leaping Strike | Hit detection diperbaiki | Minimalkan whiff saat transisi |
| Vaulting Dance | Dikembalikan, i-frames & jarak ditingkatkan | Reposition defensif tanpa mengorbankan darat |
| Extract/Kinsect | Fix pada combo udara | Pengelolaan buffs lebih stabil |
Rekomendasi untuk Pemula: Build, Pairing, dan Prioritas Skill
Panduan singkat ini fokus pada pilihan build praktis, pairing efektif, dan skill prioritas untuk pemula.
Start simple: pakai sword shield untuk belajar positioning, guard ringan, dan penggunaan item tanpa harus sheathe. Alternatifnya, pilih bow jika kamu suka mobilitas dan pola charge shot yang mudah dikontrol.
Contoh pairing praktis
- Dual Blades + Hunting Horn: DPS elemen tinggi sambil dapat buff tim dari horn.
- Lance + Light Bowgun: frontliner tanky berpasangan dengan mid-range DPS untuk kontrol aggro.
Prioritas skill dan armor
Prioritaskan Focus untuk senjata yang butuh charge, Critical Draw untuk hit-and-run, dan Attack Boost sebagai penguat raw awal.
Untuk bowgun, pelajari rapid fire / Ignition management agar rotasi LBG/HBG stabil dan tidak kehabisan gauge.
| Fokus | Rekomendasi | Kenapa |
|---|---|---|
| Build awal | Sword Shield / Bow | Fleksibel & mudah dipelajari |
| Pairing | Dual Blades + HH | DPS + buff tim |
| Prioritas | Focus, Critical Draw, Attack Boost | Meningkatkan konsistensi damage |
Susun sebuah list upgrade bertahap: fokus ke weapon dulu karena skill bawaan memberi dampak besar, lalu lengkapi armor untuk QoL seperti stamina, guard, atau evade. Latih satu melee dan satu ranged agar kamu fleksibel menghadapi perubahan patch.
Kesimpulan
Simpulan praktis: mulai dari weapon skills pada senjata untuk membangun fondasi, lalu lapisi dengan armor dan pilihan skills pendukung agar celah tertutup.
Manfaatkan sistem dual-weapon untuk rancang peran A dan B yang saling menutup saat fase berganti. Ranged kini menuntut fokus pada gauge dan momentum, bukan hanya stok ammo.
Banyak changes meningkatkan feel; chaining lebih halus dan jendela counter lebih ramah. Buat sebuah list uji: pairing favorit, part target, dan builds baseline untuk iterasi cepat.
Untuk pemula, pilih satu weapon yang terasa natural lalu kembangkan. Untuk veteran, eksplor rework pada axe dan sword serta tuning Artian pada gunlance untuk maksud punish dan output damage.
Catat temuanmu supaya saat rilis penuh kamu bisa langsung mengeksekusi strategi, bukan mulai dari nol pada monster hunter wilds.
➡️ Baca Juga: 5 Shortcut Siri Baru yang Cuma Bisa Bahasa Indonesia—Coba Sekarang Sebelum Apple Patch “Bug”-nya
➡️ Baca Juga: Waspada! 5 Malware Android yang Sedang Muncul di Google Play & Cara Menghindarinya



